Monday 19 December 2016

Time Travel, Dunia Paralel dan Paradox (Part 2)


Part 2 : Black Hole, Worm Hole, White Hole, dan Traversable Worm Hole

Setelah kita bahas Teori Relativitas, kita udah Paham soal Dilatasi Waktu, dan Twin Paradox. Kita juga memahami bahwa kita bisa melakukan Time Travel dengan syarat menggunakan Pesawat dengan Kecepatan Cahaya.

Dari topik relativitas umum anda sudah tahu bahwa semakin besar massa lengkungan gravitasi akan semakin besar (Bayangkan bola bowling dan golf diletakkan di atas bentangan kain. Pasti lengkungan kain akibat bola bowling lebih besar) dan tentunya semakin besar massa suatu objek semakin besar pula ukurannya. Lalu bagaimana jika ada objek yang sangat kecil tapi memiliki massa yang sangat besar? (Bayangkan ukuran sebutir pasir tapi seberat gunung) Tentu akan menghasilkan lengkungan kecil namun sangat dalam. Inilah yang disebut dengan Black Hole.

Black Hole diperkirakan terbentuk ketika bintang raksasa mati dan hancur terserap oleh medan gravitasi yang dibuatnya sendiri. Ukurannya akan semakin kecil hingga menjadi sangat padat dan kecil yang disebut dengan Singularity. Massa Black Hole diperkirakan 10x massa matahari (sekitar 10^31 Kg) dengan diameter 4,3x diameter matahari (sekitar 6juta Km). Black Hole akan menyerap semua partikel termasuk cahaya kedalamnya dan materi tersebut akan hancur saat tiba di Singularity. Black Hole juga mampu membengkokkan cahaya yang disebut dengan Gravitational Lensing. Black Hole dapat dianalogikan sebagai pusaran air yang sangat besar yang mampu menarik segala sesuatu kedalamnya. Semakin dekat ke pusaran air, semakin besar tarikannya.

Animasi terbentuknya Black Hole bisa dilihat di film Star Trek 2009 saat Black Hole menelan Planet Vulkan.

Dan animasi Gravitational Lensing beserta akibat yang terjadi jika didekati Black Hole bisa dilihat pada video dibawah ini.

https://youtu.be/zU6kFJL0eIc

Hubungan Black Hole terhadap time travel adalah jika kita berada di "perbatasan" Black Hole yang disebut dengan Event Horizon waktu akan berhenti karena medan gravitasi yang sangat besar (Ingat kalau semakin dekat ke pusat gravitasi waktu berjalan semakin lambat?). Jadi bisa dibilang metode ini bisa digunakan sebagai alternatif time travel ke masa depan jika membuat pesawat dengan kecepatan mendekati cahaya masih tidak memungkinkan. Walaupun praktikalnya (Pergi ke perbatasan Black Hole) jauh lebih tidak mungkin karena Black Hole terdekat dari bumi jaraknya diperkirakan 8000 tahun cahaya. Dan planet yang didekatinya saja terserap tak bersisa. Apalagi kita.

Singularity pada Black Hole terbagi atas 2 jenis, yaitu singularity yang diam dan berputar. Seluruh materi yang masuk ke dalam Black Hole akan hancur saat mencapai singularity yang diam. Namun pada Black Hole yang singularity-nya berputar akan menghasilkan sebuah lubang sehingga terbentuk sebuah terowongan yang disebut dengan Einstein-Rosen Bridge atau lebih dikenal dengan Worm Hole. Materi yang berhasil melewati Worm Hole akan keluar dari ujung terowongan yang disebut dengan White Hole.

White Hole dan Worm Hole

Kita sudah mengetahui, bahwa White Hole adalah ujung terowongan dari Black Hole, atau bisa dibilang White Hole merupakan “pintu keluar” untuk benda-benda yang masuk ke dalam Black Hole singularity berputar. Namun wujud White Hole tidaklah sesuai namanya. Bahkan sebenarnya wujud White Hole hampir sama dengan Black Hole, sama-sama hitam. Sebutan White Hole hanya untuk membedakan karakteristik yang berlawanan dengan Black Hole.

Sedangkan Worm Hole adalah terowongan penghubung Black Hole dan White Hole. Nama Worm Hole berasal dari lubang pada apel yang disebabkan oleh cacing sehingga terbentuk jalan singkat untuk menuju sisi lain apel.

Ilustrasi Worm Hole
(A adalah Black Hole dan B adalah White Hole)

Dengan adanya Worm Hole ada DUA hal yang dapat dilakukan:

1. Manusia dapat menuju suatu tempat yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat.

Analoginya adalah coba anda sediakan secarik kertas dan sebuah pena. Lalu gambar sebuah titik A di kiri kertas dan titik B di kanan kertas. Menurut anda apa cara tercepat untuk menghubungkan titik A ke B? Logikanya pasti kita menarik garis lurus dari A ke B. Tapi ada cara yang lebih cepat yaitu melipat kertas tersebut sehingga titik A dan B dapat bertemu. Itulah cara kerja Worm Hole sehingga tempat yang berada sangat jauh menjadi sangat dekat.

Illustrasi gambar :

2. Perjalanan waktu ke masa depan dan masa lalu.

Untuk perjalanan waktu ke masa depan konsepnya hampir sama dengan Black Hole dimana medan gravitasi yang sangat tinggi di dalam Worm Hole memperlambat laju waktu orang yang berada di dalamnya. Bagaimana dengan perjalanan waktu ke masa lalu? Perjalanan waktu ke masa lalu dapat dilakukan “jika” manusia sudah mampu menciptakan Traversable Worm Hole / Worm Hole yang dapat dipindahkan kemana saja.

Bagaimanna cara kerja Traversable Worm Hole?

Misalkan kedua ujung lubang Worm Hole kita namai “A” dan “B”. Ujung “A” diletakkan di depan rumah anda. Ujung “B” digerakkan dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya atau diletakkan di tempat dengan gravitasi sangat tinggi akan terjadi dilasi waktu pada ujung B dimana waktu berjalan lebih lambat kemudian diletakkan kembali ke depan rumah anda. Lalu anggap saja ujung A telah melewati waktu selama 200 tahun dan ujung B yang hanya melewati waktu selama 5 tahun karena efek dilasi waktu. berarti yang melambat adalah saat anda memasuki ujung A menuju B anda akan kembali ke depan rumah anda 195 tahun lalu.

NB: Kalau penjelasan diatas masih tidak dimengerti, silahkan dibaca berkali-kali sampai mengerti karena saya sendiri juga butuh waktu yang lama untuk mengerti.

Konsep ini bisa anda temui di komik Doremon dimana mereka selalu keluar masuk laci meja yang sama tetapi di waktu yang berbeda.

Tentunya semua ini masih TEORI. White Hole, Worm Hole, dan Traversable Worm Hole masih sebatas spekulasi para ilmuwan. (Hal ini juga dijelaskan dalam film Interstellar karya Nolan). Namun, tidak menutup kemungkinan semua itu bisa saja benar, karena banyak yang beranggapan Black Hole pasti memiliki ujung.

Sekian pembahasan soal Black Hole dkk. Sampai disini kita sudah paham bahwa secara TEORI, kita bisa melakukan perjalanan waktu dengan masuk ke dalam Black Hole, melewati Worm Hole, lalu keluar ke White Hole.

Kita juga bisa melakukan perjalanan waktu ke masa depan juga ke masa lalu. Untuk ke masa lalu, kita perlu memindahkan Worm Hole —atau disebut Traversable Worm Hole— untuk kemudian dipindahkan ke tempat dengan gravitasi yang tinggi. Sehingga terjadi efek dilatasi waktu.

Bersambung di part 3




Sumber : Hidden Secret

0 comments:

Post a Comment