Kantor Gubernur Jogja |
Sabtu pagi yang cerah di Asrama
Hasanuddin, 1 Juni 2013. 18 anggota Ikami bersiap untuk perjalanan ke Solo
dalam rangka pemberian gelar oleh abdi dalam Kraton Surakarta. Mereka adalah
Ady Boxer, Bomzky, Boncu, Jack, Jihad, Ical, Aby (Ketum), Irma, Fahrul, Inka,
Fira, Nunu, Fina, Heru, Ella, Ifa, dan saya sendiri.
Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti biasa kami berdoa bersama untuk keselamatan dalam perjalanan. Kami berangkat menggunakan 2 mobil. Mobil pertama, avanza warna hitam yang sengaja di rental untuk kegiatan ini. Mobil yang kedua, mobil teman dari Ady Boxer. Pertama kami jalan ke UB untuk menjemput Lelaki Perkasa alias Pak Raden alias Abu Nawas Alias Mario yang tidak lain dan tidak bukan adalah pemeran utama dalam perjalanan ini.
Action Mario yang pertama adalah membuat kami menunggu terlalu lama. Kemudian di saat jalan Kembali menunjukkan aksinya dalam menerobos lampu lalu lintas yang ada di pertigaan dinoyo...
Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti biasa kami berdoa bersama untuk keselamatan dalam perjalanan. Kami berangkat menggunakan 2 mobil. Mobil pertama, avanza warna hitam yang sengaja di rental untuk kegiatan ini. Mobil yang kedua, mobil teman dari Ady Boxer. Pertama kami jalan ke UB untuk menjemput Lelaki Perkasa alias Pak Raden alias Abu Nawas Alias Mario yang tidak lain dan tidak bukan adalah pemeran utama dalam perjalanan ini.
Action Mario yang pertama adalah membuat kami menunggu terlalu lama. Kemudian di saat jalan Kembali menunjukkan aksinya dalam menerobos lampu lalu lintas yang ada di pertigaan dinoyo...
Kami meelanjutkan perjalanan
tetapi terhenti di warung coto daerah Batu karena anggota cewek seperti Fina,
Ella, Fira, dan Ifa sudah angkat tangan berda di mobil yang dikendarai Rio.
Akhirnya semua cewek pindah ke mobil avanza putih bersama Ady Boxer, Bomzky dan
Abidin. Perjalanan terus di lanjutkan sampai ke kota Solo. Tapi mobil avanza
hitam yang di kendarai Rio bersama Anggota Ikami yang cowok belum juga datang. Nah,
akhirnya kami sepakat menunggu di Kraton Surakarta.
Sekian lama menunggu belum datang juga akhirnya saya bersama Cewek Ikami bermain kelereng dan yang kalah mendapat hukuman disuruh oleh yang menang. Nah, akhirnya saya menang dan menyuruh mereka berfoto alay bersama patung di Kratin di Surakarta hahahahaha........
Sekian lama menunggu belum datang juga akhirnya saya bersama Cewek Ikami bermain kelereng dan yang kalah mendapat hukuman disuruh oleh yang menang. Nah, akhirnya saya menang dan menyuruh mereka berfoto alay bersama patung di Kratin di Surakarta hahahahaha........
Lama menunggu akhirnya kami naik
kererta-keretaan memutari Kraton seperti anak kecil... Sudah menunggu sekian
lama akhirnya kami berinisiatif untuk mencari mereka... Setelah berkeliling kota
Solo akhirnya kami menemukan anak-anak yang hilang itu. Dari raut wajah mereka terlihat
tampak senang bertemu dengan kami.
Setelah lama bercerita ternyata
banyak kejadian menarik yang saya lewatkan di mobil Mario. Mulai dari menabrak
bis, makan tidak bayar, keliling kota Solo tidak jelas, menabrak pembatas
jalan, hampir jatuh ke jurang dan masih banyak lagi.
Kemudian kami singgah untuk makan
sekaligus membicarakan kelanjutan nasib kami sekalian nasib Mario. Akhirnya
kami sepakat setelah mendapat sertifikat langsung berangkat ke Jogja. Bukan
karena dendam sama Rio tapi kami tidak ada uang untuk menyewa baju Kraton. Dan
Malam ini 1 Juni 2013 kami menginap di SPBU.
Besok Paginya kami langsung
berangkat menuju Jogja dan meninggalkan Mario di Solo. Persinggahan pertama
kami adalah Malioboro untuk makan siang. Setelah perut sudah terisi akhirnya
kami berpencar. Ada yang beristirahat di Asrama Sawerigading, ada yang jalan
jalan Jogja menggunakan Mobil, dan Saya sendiri bersama Heru, Inka, Fira, Ifa
berjalan kaki. Pertama kami mengunjungi museum Vredeburg. Kami memutarinya
kurang lebih 1 – 1 setengah jaman lah. Sesudah itu melintasi Taman Pintar.
Capek berjalan kaki akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Setelah beristirahat akhirnya kami sepakat untuk naik Bus Trans Jogja mengelilingi kota Yogyakarta hanya dengan membayar Rp.3000.
Capek berjalan kaki akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Setelah beristirahat akhirnya kami sepakat untuk naik Bus Trans Jogja mengelilingi kota Yogyakarta hanya dengan membayar Rp.3000.
Di dalam perjalanan kami banyak melihat orang dan tak disangka kami menemukan dengan Fina dan Ella yang berjalan di pasar Bringin Harjo dan kami sepakat untuk makan sate.
Lama sudah beristirahat pejalan
kaki tangguh ini kembali berjalan dari pasar Bringin Harjo menuju alun-alaun selatan. Berjalan kaki sekitar 1 jam kami banyak melihat orang lain. Sampai di alun-alun semua berhamburan, ada yang main layang-layang, ada yang bermain menutup mata dan melewati pohon beringin dan ada yang hanya duduk santai.
Sekian lama kami bermain di alun-alun selatan akhirnya rombongan lain menjemput kami dan bersiap pulang ke Malang... FENOMENAL!!!!
Sekian lama kami bermain di alun-alun selatan akhirnya rombongan lain menjemput kami dan bersiap pulang ke Malang... FENOMENAL!!!!
SILAHKAN YANG INGIN BERKOMENTAR !!!!!!!!!!!!!!
*yang ingin menambahkan foto silahkan kirim ke email: tomyrahmatwijaya(at)rocketmail(dot)com
0 comments:
Post a Comment